Doa Memohon Menghilangkan Keresahan Hati Menjadi Bahagia
”Sesungguhnya aku berserah diri
kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan
kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung."
Ubahlah Kebencian Dengan Kasih Sayang
Assalamu 'alaikum .....
Pada
suatu hari Ali Bin Abi Thalib berjalan bersama dengan para sahabat. Ditengah
jalan mereka bertemu dengan orang-orang kafir Quraisy. Orang-orang kafir
Quraisy melampari batu, salah satunya mengenai kepala Ali sampai berdarah. Ali
Bin Abi Thalib berhenti dan berdoa.
'Ya
Allah, ubahlah kebencian musuh-musuhku menjadi kasih sayang..'
Para
sahabat bertanya, 'Mereka melempari batu kenapa tidak dibalas dengan melempari
batu juga? Kok malah mendoakan yang baik?' Ali Bin Abi Thalib menjawab, 'Itulah
bedanya kita dengan mereka. Mereka kirimkan keburukan kepada kita. Kita
mengirimkan kebaikan kepada mereka.'
Diantara
perbuatan baik yang sangat tinggi nilainya adalah membalas kebencian orang lain
kepada kita dengan kasih sayang. Untuk melakukannya tidaklah sulit, tidak
membalas kebencian dengan mendoakan sebagaimana yang dilakukan Ali Bin Abi
Thalib merupakan upaya tidak jadinya kebencian dibalas kebencian secara terus
menerus kemudian berkembang secara meluas.
Seorang
mukmin sejati dikenang bukan karena menebarkan kebencian namun dikenang karena
menebarkan rasa aman dan nyaman. Bahkan mampu mengubah kebencian dihati
musuh-musuhnya dengan kasih sayang sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad kepada kita
Wassalamu 'alaikum .....
Sudahkah Melihat Shalat Nabi?
Assalamu 'alaikum .....
Sudahkah
shalat dengan tata cara yang benar? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab
"Sudah", apabila kita sudah pernah melihat Nabi dalam mengerjakan
shalat. Sebagaimana sabda Nabi: "Shalatlah anda sebagaimana anda MELIHAT
AKU SHALAT" (HR Bukhari, Muslim, Ahmad).
Sudahkah anda melihat Nabi shalat.......??? Sungguh, amat banyak di antara kita menjawab "Belum". Bagaimana dengan anda sendiri?
"Melihat Aku Shalat " dalam hadits di atas adalah Melihat Shalat Nabi. Agar dapat mengerjakan shalat dengan BENAR, seperti telah melihat Nabi SAW mengerjakan shalat. Melihat Shalat Nabi , adalah melihat hadits tiap "Gerakan" dan "Bacaan" shalat yang dicontohkan Nabi. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui hadits Nabi tentang cara berdiri dalam shalat; hadits Nabi tentang cara mengangkat tangan saat takbir (arah telapak tangan, keadaan jari-jari, ketinggian telapak tangan); dan seluruh hadits gerakan shalat lainnya hingga akhir shalat.
Coba
kita uji diri sendiri dengan satu pertanyaan saja: "Kemanakah arah
jari-jari kaki dan arah telapak tangan pada saat takbiratul ikhram?" Ingat, jawaban kita
diragukan kebenarannya jika tidak berlandaskan hadits. Dapat dipastikan, jika
kita belum pernah belajar shalat dengan benar (Melihat Shalat Nabi), pasti tata
cara shalat kita masih banyak yang
keliru. Jangan heran, kalau banyak orang yang merasa baru bangun dari tidur
panjangnya selama ini setelah "Melihat Shalat Nabi", karena selama
ini mereka tidak sadar akan kesalahannya. Tata cara shalat mereka masih seperti
yang mereka peroleh sejak kecil.
Ketahuilah,
bahwa arah jari-jari kaki ketika berdiri dalam shalat adalah menghadap kiblat!
Pada saat takbiratul ikhram, telapak tangan juga diarahkan ke kiblat. Inilah
yang dicontohkan oleh Nabi SAW (lihat haditsnya dalam buku). Coba kita
perhatikan, berapa banyak kira-kira orang yang masih keliru dalam hal ini (jari
kaki menghadap serong kiri & kanan, dan telapak tangan tidak ke arah kiblat)?
Ternyata masih sangat banyak orang yang keliru, bukan?
Waspadalah,
shalat adalah perkara pertama yang dihisab di hari kebangkitan!
"Barangsiapa yang baik (diterima) shalatnya, maka baik (diterima) pula
segala malan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka
rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya" (HR Thabarani)
.
Apakah cara shalat anda sudah dikalibrasi (dibandingkan) dengan shalat Nabi? Bagaimana kalau shalat anda ditolak karena tidak pernah belajar Shalat Nabi?
Apakah cara shalat anda sudah dikalibrasi (dibandingkan) dengan shalat Nabi? Bagaimana kalau shalat anda ditolak karena tidak pernah belajar Shalat Nabi?
Wassalamu 'alaikum .....
Diposting oleh
Abdullah
Langganan:
Postingan (Atom)